Wayang dan Ketoprak Meriahkan Sedekah Bumi Desa Ngemplak, Kudus

Kudus, Jateng,.tribunpantura.com

Apitan Jawa, tradisi tahunan Sedekah Bumi sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki dan hasil bumi, Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk melestarikan budaya dan mengenang jasa para leluhur kita

Kepala Desa (kades)Ngemplak, Syafi’i, mengatakan acara Sedekah Bumi dimulai pada hari Kamis (22/5/25) dengan kegiatan khataman Al-Qur’an yang diikuti oleh sesepuh desa ,perangkat desa, tokoh agama, dan semua elemen masyarakat desa Ngemplak

“Setelah khataman,warga menggelar selamatan dan istighosah bersama di lingkungan sawah pertanian sebagai bentuk doa dan harapan untuk keberkahan serta keselamatan untuk bumi yang di pijaki” ujarnya.

Kegiatan acara berlanjut pada hari Jumat (23/5) dengan ziarah ke makam leluhur yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi ini dengan memanjatkan doa sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa mereka.

puncak acara, digelar wayang kulit pada siang hari yang menyedot perhatian warga dari berbagai kalangan. Cerita pewayangan mengandung pesan moral dan nilai-nilai kearifan lokal yang relevan dengan kehidupan masyarakat yakni lakon “Among Tani”.

Dilanjut malam harinya, suasana desa semakin semarak dengan pementasan ketoprak, yang menghibur sekaligus memperkuat identitas budaya Jawa di tengah masyarakat modern.

“Sedekah Bumi merupakan tradisi turun-temurun yang harus dijaga dengan adanya pagelaran wayang dan ketoprak ini juga sebagai hiburan masyarakat” imbuhnyaa.

Kata ia , sedekah bumi Ini bukan hanya soal budaya, tapi juga bentuk rasa syukur dan kebersamaan warga. Semoga tradisi ini terus hidup dan menjadi jembatan antar generasi.

Pihaknya berharap dengan adanya sedekah bumi ini bisa mengingatkan bahwa perjuangan para pendahulu sangatlah berat, sehingga Ia bisa meneladani dan melestarikan budaya warisan para leluhur terdahulu.

Sukarti warga RT4, RW 2,salah satu Desa Ngemplak, berharap kegiatan ini dapat pertahankan di uri uri supaya budaya lokal dicintai generasi muda

“Trimakasih semua wargaku Sedekah Bumi Desa Ngemplak menjadi bukti nyata bahwa warisan leluhur tetap berjalan dan bermakna dalam kehidupan masyarakat modern” pungkasnya (SR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *