Kudus – Tribunpantura.com
SMPN 1 Kudus jalankan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengusung tema “Kearifan Lokal” dengan Kunjungan ke Pabrik Jenang Karomah terfokuskan Pengolahan dan Pengepakan Jenang yang dilaksanakan selama 1-3 hari (Selasa-Kamis), (1-3/10/24).
Indah Sri Rejeki sebagai koordinator P5 mengatakan bahwa, kegiatan P5 merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan sebagai upaya untuk membentuk dan menguatkan karakter siswa.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung intrakurikuler. Dalam pelaksanaanya kegiatan P5 dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Seperti kearifan lokal. Di Kudus kan ada jenang, mungkin diluar sana namanya bukan jenang kalau di Kudus kan terkenal jenang Kudusnya seperti Jenang Karomah” katanya.
Harapannya dengan kegiatan projek ini, siswa dapat mempunyai karakter yang Pancasilais kususnya cinta terhadap kearifan lokal di Kudus yang terkenal seperti produk jenangnya.
“Dengan belajar bagaimana pengolahan, pengepakan, dan pemasaran jenang maka siapa tau kelak siswa akan menjadi pengusaha besar” ujarnya
Proses kegiatan projek ini, melibatkan seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Kudus. Proses pembelajaran dilakukan secara langsung datang ke aula jenang karomah dengan bimbingan langsung dari karyawan dan pemilik jenang karomah dan beberapa guru pengampu P5.
Tiap hari kegiatan dihadiri 3 kelas dimulai dengan sosialisasi mengenai sejarah, bahan proses pembuatan Jenang serta teknik cara pengepakan dan pemasaran. Kemudian anak-anak bertanya yang merasa penasaran dan belum paham.
Selanjutnya, para siswa langsung mempraktikkan pengepakan jenang yang dipandu oleh karyawan dan yang bisa cepat dapat hadiah dari owner jenang karomah.
Setelah itu, siswa-siswi diajak ke tempat pengolahan jenang yang langsung supaya tau proses pembuatan jenang seperti apa dan bagaimana yang dipandu dan dijelaskan oleh karyawan Jenang Karomah.
Dalam projek ini, siswa-siswi mengetahui sejarah jenang karomah, mengetahui proses pembuatan, cara pengepakan, cara pemasaran, serta cara pengolahannya.
Owner Jenang Karomah, Hj Masfuah mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak-ibu guru dan siswa-siswi SMP 1 Kudus yang sudah mau berkunjung ke Jenang Karomah sebagai sasaran kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang bertema “kearifan lokal”.
“Memang jenang ini merupakan oleh-oleh kas Kudus yang biasanya dikenal orang Kudus dan wisatawan dari luar Kudus pasti oleh-oleh jenang sehingga menjadi kearifan lokal” katanya.
Maka, Lanjut Masfuah, sayognya masayarakat Kudus kususnya anak-anak yang masih dibangku sekolah setidaknya tau proses pembuatan Jenang Kudus supaya nanti kalau besar bisa mengenalkan kearifan lokal Jenang Kudus dipanca nasional maupun internasional.
“Bahkan kalau mau, anak-anak silahkan yang pengen membuat atau sekedar memasarkan jenang Kudus bisa menghubungi kami, akan kami bantu” ujarnya saat sambutan.
Sementara itu, salah satu siswa kelas VII, Enzo Zakai merasa senang bisa belajar diluar kelas untuk mengenal kearifan lokal di Kudus berupa cemilan kas yaitu jenang Kudus.
“Saya senang bisa mengetahui sejarah jenang karomah, bahan pembuatan jenang , cara pembuatan jenang dan sampai pengepakan hingga pemasaran” katanya. (AD).