Kudus -Jateng,tribunpantura.com
Sedekah Bumi adalah merupakan tradisi adat masyarakat Tanah Jawa dalam bulan penanggalan apit atau apitan beberapa desa di kabupaten Kudus banyak menggelar kegiatan sedekah bumi
Salah satunya adalah di Desa Kaliputu tampak hadir seluruh warga masyarakat berkumpul dar sesepuh desa,i tokoh agama, tokoh masyarakat,menggelar sedekah Bumi di halaman pemerintah Desa(Pemdes) Kaliputu, Kudus, Jateng,pada minggu 18 Mei 2025
Perjalanan kirab yang cukup sederhana tapi penuh makna start diawali dari dukuh Gedangan dengan jalan kaki warga masyarakat berbondong-bondong membawa hasil bumi ke halaman desa Kaliputu
Nuansa kekunoan tempo dulu terpantau awak media tribunpantura.com, para pria ada yang memikul hasil bumi dan para wanita membawa wakul, nampan,tampah,keranjang anyaman bambu(sebagai tempat.membawa hasil bumi) beraneka jajan, bau wewangian kemenyan, buceng dan uborampe yang dihidangkan lanjut Do’a bersama dan dimakan bersama-sama
Kepala Desa (Kades) Widiyo Pramono mengatakan sedekah bumi merupakan uri-uri adat budaya Jawa”Wong Jowo Ojo Lali Jawane”jadi orang Jawa harus tahu adat tradisi Jawa adalah kembali ke jati diri kita
“Yang mengajarkan sopan santun, tata krama ,sastra dan budaya itulah jati diri bangsa kita terutama di bumi Desa Kaliputu “, ujarnya
Menurut ia, bumi kita yang diinjak-injak selama ini dan memberikan berupa hasil bumi maka kita wajib menghormati dengan cara doa bersama bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
Ia pun mengajak seluruh umat beragama maupun kepercayaan semua elemen masyarakat tidak terkecuali , guyub rukun jalin ke gotong royongan, berkumpul bersama di acara kegiatan sedekah bumi ini
Saat ritual doa bersama berlangsung Susi salah satu warga RT 1 desa kaliputu sangat setuju sekali acara ini setiap tahun dimeriahkan dan besarkan
Ketika kades menyambut,menyapa salam warganya dalam acara tersebut antusias warga terlihat kemauan warga masyarakatnya acara ini terus berlanjut dari tahun ke tahun
Kegiatan sedekah bumi dimeriahkan Reog “Kawulo Matjan Joyo” dari Desa Mlati lor
Perlu diketahui Desa kaliputu sebagai “Desa Wisata” dengan klarifikasi rintisan SK bupati Kudus nomor 556/126/2020 dengan unggulan sentra Jenang Kudus
Juga memiliki makam Sedo Mukti ,makam Pahlawan, makam kuburan umum serta ada makam Raden Mas Sosrokartono(Sang Alif) adalah kakak kandung tokoh emansipasi wanita Pahlawan nasional Raden Ajeng Kartini
Lanjutnya, agenda bulan Muharram atau Suro kami satukan yaitu “Grebek Suro Desa kaliputu” karena di bulan itu banyak kegiatan kearifan lokal diantaranya khoul Mbah Condro Negoro,kirab jenang tebok,an,kirab Mbah Depok punden Desa, Pengajian khoul dan khoul punden Mbah Corong RW 3
“Terima kasih kepada warga masyarakatku semua semoga kita diberi keselamatan ,keberkahan dan kelancaran rezekinya dan Desa kaliputu semakin sejahtera dan maju”, pungkasnya.(SR)