Kudus –Jateng,tribunpantura com
Dalam upaya mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo bersama unsur Forkopimda Kabupaten Kudus menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang dilaksanakan di lahan pertanian di Dukuh Krajan, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus, Kamis (5/6).
Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak yang dilaksanakan secara hybrid dan terhubung langsung melalui Zoom Meeting dengan Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn.) H. Prabowo Subiyanto. Sekitar 50 orang hadir secara langsung di lokasi, yang terdiri dari unsur TNI-Polri, pejabat Forkopimda, pemerintah daerah, serta kelompok tani setempat.
Panen raya ini dilakukan di atas lahan tumpang sari seluas 1.500 meter persegi, dengan jenis jagung yang dipanen adalah Hibrida F1—varietas unggul yang dikenal memiliki produktivitas tinggi dan daya tahan kuat terhadap perubahan iklim.
*Kebersamaan TNI-Polri dan Petani Wujudkan Kemandirian Pangan*
Kegiatan ini mencerminkan sinergi kuat antara aparat negara dan masyarakat dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dandim 0722/Kudus, Kapolres Kudus, dan sejumlah Forkopimda lainnya yang turut turun langsung ke sawah bersama para petani.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo menyampaikan apresiasinya kepada para petani di Desa Menawan atas kontribusinya dalam menyukseskan program nasional swasembada pangan.
“Kegiatan panen raya ini bukan hanya simbol keberhasilan pertanian, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Kami dari Polres Kudus hadir untuk memastikan bahwa para petani bisa bekerja dan berproduksi dengan aman dan tenang,” ujar AKBP Heru Dwi Purnomo.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah bagian tak terpisahkan dari keamanan nasional.
“Swasembada pangan bukan hanya tugas Kementerian Pertanian, melainkan juga bagian dari tanggung jawab kita semua. Ketika pangan tercukupi, masyarakat akan lebih sejahtera dan stabilitas keamanan pun terjaga,” tambahnya.
*Desa Menawan: Salah Satu Contoh Ketahanan Pangan Lokal*
Dipilihnya Desa Menawan sebagai lokasi panen raya bukan tanpa alasan. Selain memiliki lahan pertanian yang subur, desa ini juga dikenal aktif dalam mengembangkan pola tanam modern dan kolaboratif. Keberhasilan panen ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan potensi pertanian lokal.
Melalui panen serentak ini, Kabupaten Kudus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung swasembada jagung nasional dan memperkuat peran petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan bangsa.(SR)