Demak – Tribunpantura.com
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK) selalu menghadirkan inovasi menarik dalam kegiatan pengabdiannya di berbagai desa. Kali ini, mahasiswa KKN UMK yang bertempat di Desa Merak, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, berhasil menciptakan kolaborasi kreatif dengan anak-anak setempat dalam sebuah kegiatan yang mengusung tema ecoprint, Senin (28/8/24).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif KKN yang bertujuan untuk mengembangkan potensi kreatif anak-anak di desa tersebut sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan.
Melalui metode ecoprint, para mahasiswa dan anak-anak memanfaatkan bahan-bahan alam seperti daun-daunan dan bunga untuk membuat pola-pola indah di atas kain tote bag. Proses ecoprint sendiri melibatkan teknik mencetak motif dari dedaunan dan bunga pada Tote Bag dengan cara menumbuk, sehingga menghasilkan pola-pola unik yang alami.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan baru bagi anak-anak, tetapi juga untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam.
Antusiasme terlihat jelas di wajah anak-anak Desa Merak yang berpartisipasi.
Mereka dengan penuh semangat memetik daun dan bunga dari sekitar desa, memilih yang terbaik untuk dijadikan motif pada tote bag mereka. Proses kreatif ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan diri sekaligus belajar tentang cara menjaga kelestarian alam.
“Seru sekali! Ternyata daun dan bunga bisa jadi gambar di tas,” kata salah satu anak peserta, Nadira Nurul Utami, yang merasa sangat senang dengan hasil karya pertamanya.
Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Merak tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya tetapi juga sebagai desa kreatif yang mampu menghasilkan produk-produk ramah lingkungan.
Kegiatan KKN yang penuh makna ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan kreativitas dapat berjalan beriringan untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Desa Merak kini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga tempat berkarya dan berinovasi, menginspirasi desa-desa lainnya untuk melakukan hal yang sama. (AD)