Adat Istiadat Tradisi Sedekah Bumi Desa Wonosoco , Kudus ,Tetap Lestari

Kudus -Jateng,tribunpantura.com   Sedekah Bumi adalah merupakan tradisi adat masyarakat Tanah Jawa dalam bulan penanggalan apit atau apitan beberapa desa di kabupaten Kudus banyak menggelar kegiatan sedekah bumi

Salah satunya adalah di Desa Wonosoco tampak hadir seluruh warga masyarakat berkumpul dar sesepuh desa,i tokoh agama, tokoh masyarakat,menggelar sedekah Bumi di halaman pemerintah Desa(Pemdes) Wonosoco, Undaan ,Kudus, Jateng,pada Selasa 20 mei 2025

“Kegiatan sedekah Bumi mempunyai hari khusus yaitu pada hari pasaran Jawa Selasa.pahing”ujarnya.

Desa Wonosoco terletak di wilayah kabupaten Kudus bagian Selatan daerahnya banyak perbukitan, suasana pemandangan alam masih alami dan mayoritas penduduknya adalah petani dan masih menguri uri adat istiadat budaya dari warisan leluhurnya

“Keunikan awal kegiatan dilaksanakan Siweran atau nyiwer deso( ditengah siang hari Selasa pahing seluruh perangkat pamong mengelilingi kampung dan Balai Desa sebanyak 3 kali ,untuk do,a tulak balak agar dijauhkan dari marabahaya dan diberikan keselamatan warganya”imbuhnya.

“Desa wisata “dan banyak kearifan lokal yang memiliki banyak kegiatan Resik Sendang pada tanggal 5-6 bulan juli, seni tradisional wayang klitik, pasar Sarwono

Lanjutnya, kegiatan yang wajib dilaksanakan di desa Wonosoco dalam menyambut musim tanam tiba yaitu pada hari Jumat pon selamatan di punden Dewi Sekartaji lodoyo, Jumat Kliwon selamatan di punden Mbah pakis aji pegunungan kendeng, Jum’at pahing selamatan di punden Mbah Dewi Roro Upas Joko suro di gunung Blalak, Jumat Wage lanjut hajatan lentokan atau gablokan lanjut di meriahkan kesenian tayub

“Setiap sedekah bumi di desa Wonosoco harus ada pertunjukan wayang di siang hari dengan lakon “Among Tani “melambangkan sebagai lambang kesuburan tanah gemah Ripah loh jinawi yang berupa hasil bumi dan pada malam harinya masih dilanjut
dengan wayangan dengan lakon” Wahyu ketentraman” Terangnya.

Harapan dan tujuan kami mengadakan ritual sedekah bumi yang sudah turun temurun supaya Desa kami diberikan ketentraman kerukunan ke gotong royongan dan hasil buminya serta panennya bagus dan desa kami semakin sejahtera dan maju

“Selamat menonton wayang siang malam dan hiburan lain dan terima kasih kami ucapkan kepada warga masyarakatku desa Wonosoco ” pungkas kades Setio Budi.(SR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *