Kudus -Jateng,trbunpantura.com Masalah sampah di Kudus menjadi pokok prioritas penanganan,karena TPA(Tempat Pembuangan Akhir) Tanjung Rejo sudah Overload
Pemerintah Desa Bulungcangkring ikut melaksanakan program kabupaten terkait percepatan pemilahan sampah dan pembuangan di TPS(Tempat Pembuangan Akhir) di Desa setempat
Kegiatan penyerahan Gerobak sampah di serahkan Secra simbolis di Balai Desa pada Sabtu Sore ( 24/ 3/ 2025)
“Sebanyak 61(enam puluh satu)Unit Gerobak kami serahkan setiap RT “, ujarnya .
Gerobak tersebut nantinya untuk pengambilan sampah diwilayahnya RT masing-masing
Petugas pengambilan sampah di setiap rumah di tetapkan pada hari kamis dan Minggu , langsung di kumpulkan di TPS Desa yang sudah ada dengan luas 3600 meter persegi
“Kami anggarkan melalui DD(Dana Desa) per satu unit Gerobak seharga Rp 2.1juta(Dua juta seratus ribu rupiah)”, imbuhnya .
Dengan jumlah penduduk 17 .000.(tujuh belas ribu) dan sampah rumah tangga perhari kurang lebih 2 Ton
Mulai 1 April nanti petugas gerobak sampah bisa mengambil di setiap rumah dan bisa evisiensi anggaran 60 persen dari 148,juta pertahun khusus sampah
“Tujuan kami Desa Bulung cangkring bebas Sampah , Bersih,indah,dan nyaman”,harap kades Sulakim
“Rukan warga RT 5.RW 2
merasa senang dan bangga terkait penanganan sampah di kelola setiap RT “, Terangnya.
Masih di tempat yang sama Camat jekulo Agus Susanto mengapresiasi untuk pengambilan sampah di setiap warga RT masing-masing dan nantinya akan ada pemilahan sampah organik non organik dan residu
“Iya menghimbau agar masyarakat sadar akan bersihnya lingkungan rumah kita sendiri dan jangan membuang sampah di sembarang tempat ,karena Pemdes Bulung cangkring sudah ada petugas sampah keliling di setiap RT untuk pengambilan di rumah”, pungkasnya.(SR)
